Pendekar Khayalan

Perjalanan hidup bagi yang menikmati kehidupan akan di jalani terasa singkat, dari waktu ke waktu yang berjalan terus berjalan meninggalkan waktu yang telah di lalui, tidak akan pernah lagi kembali menempuh waktu yang telah di lalui terus melaju tidak akan kembali ke belakang lagi.
Bagi yang memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya dengan mengisi kehidupan dengan yang berguna tidak menyia nyiakan waktu yang terus berjalan dengan ilmu dan selalu berguru kepada orang yang tepat sesuai dengan keahliannya serta selalu merendahkan diri sebagi mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT.

Setelah menamatkan sekolah menengah atas di kampungnya, Iwan Perdana memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke Kota Padang, perjalanan ke Padang di lakukan dengan mengendarai Motor ninja yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan, sesampai di batas kota Padang Iwan berhenti untuk beristirahat di warung kopi, Buk : kopinya satu ( sapa iwan kepada pemilik warung). iyo ( jawab ibu pemilik warung )
Iwan duduk di pojok dekat batang pohon mahoni yang tubuh rindang di pinggir jalan batas kota padang, memandag sambil mengeluarkan Hpnya tuk melihat WA dan Facebook membaca berita dan chat yang masuk, dan sekejap kopi pun datang, aromanya membuat tangan Iwan menyambar gelas dan meneguk kopi yang masih panas itu, sruuut   ..     ahhhh, suara spontan dari mulut iwan limpahan kenikmatan yang terasa dari kopi hitam panas.

Setelah kopi habis dan penat pun hilang iwan permisi ke ibuk warung sebelumnya membayar kopi dan lanjut ngegas motor ninjanya ke salah satu kampus swasta di kota Padang untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru di sana
Tak berapa lama, sampailah iwan di depan gerbang kampus yang terletak di pinggir jalan besar kota Padang
Bagus juga kampus nya decak kagum iwan di dalam hati, mahasiswanya ramai ada yang sedang nunggu angkot ada yang lagi kumpul kumpul bercanda dan juga ada yang diam dengan HP masing masing.
Dengan memperkecil tarikan gas ninja nya Iwan masuk ke kampus dan menuju parkir roda dua. setelah memarkirkan ninja nya di bawah pohon yang rindang Iwan mencari tempat pendaftaran mahasiswa baru dengan bertanya kepada security yang ada.
 

 


     

Pendekar Khayalan

Perjalanan hidup bagi yang menikmati kehidupan akan di jalani terasa singkat, dari waktu ke waktu yang berjalan terus berjalan meninggalkan waktu yang telah di lalui, tidak akan pernah lagi kembali menempuh waktu yang telah di lalui terus melaju tidak akan kembali ke belakang lagi.
Bagi yang memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya dengan mengisi kehidupan dengan yang berguna tidak menyia nyiakan waktu yang terus berjalan dengan ilmu dan selalu berguru kepada orang yang tepat sesuai dengan keahliannya serta selalu merendahkan diri sebagi mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT.

Setelah menamatkan sekolah menengah atas di kampungnya, Iwan Perdana memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke Kota Padang, perjalanan ke Padang di lakukan dengan mengendarai Motor ninja yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan, sesampai di batas kota Padang Iwan berhenti untuk beristirahat di warung kopi, Buk : kopinya satu ( sapa iwan kepada pemilik warung). iyo ( jawab ibu pemilik warung )
Iwan duduk di pojok dekat batang pohon mahoni yang tubuh rindang di pinggir jalan batas kota padang, memandag sambil mengeluarkan Hpnya tuk melihat WA dan Facebook membaca berita dan chat yang masuk, dan sekejap kopi pun datang, aromanya membuat tangan Iwan menyambar gelas dan meneguk kopi yang masih panas itu, sruuut   ..     ahhhh, suara spontan dari mulut iwan limpahan kenikmatan yang terasa dari kopi hitam panas.

Setelah kopi habis dan penat pun hilang iwan permisi ke ibuk warung sebelumnya membayar kopi dan lanjut ngegas motor ninjanya ke salah satu kampus swasta di kota Padang untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru di sana
Tak berapa lama, sampailah iwan di depan gerbang kampus yang terletak di pinggir jalan besar kota Padang
Bagus juga kampus nya decak kagum iwan di dalam hati, mahasiswanya ramai ada yang sedang nunggu angkot ada yang lagi kumpul kumpul bercanda dan juga ada yang diam dengan HP masing masing.
Dengan memperkecil tarikan gas ninja nya Iwan masuk ke kampus dan menuju parkir roda dua. setelah memarkirkan ninja nya di bawah pohon yang rindang Iwan mencari tempat pendaftaran mahasiswa baru dengan bertanya kepada security yang ada.